Lewati ke konten utama

Standar Kualitas: Noise/Artefak

Konten mengandung noise berlebihan, film grain, artefak kompresi. dan/atau posterisasi yang berlebihan.

Diperbarui lebih dari satu minggu yang lalu

Apabila konten Anda ditolak dengan alasan "Konten tidak memenuhi standar kualitas minimum kami," hal ini mungkin disebabkan oleh salah satu masalah berikut:

Noise

  • Titik-titik atau bintik-bintik berwarna-warni, bercak-bercak warna atau variasi acak dalam kecerahan.

noise.png

Noise muncul sebagai titik-titik kecil dan bintik warna-warni dalam foto, terutama terlihat pada gambar yang dihasilkan dalam kondisi cahaya redup.

Film Grain

  • Partikel perak metalik yang terlihat dalam film analog.

film grain.png

Artefak Kompresi/Makroblok

  • Artefak berbentuk persegi bergerigi yang disebabkan oleh kompresi gambar atau video.

compression.png

Pikselasi

  • Efek yang biasanya disebabkan oleh peningkatan skala di mana piksel individual yang menyusun gambar atau video menjadi dapat dilihat oleh penonton. Misalnya, pikselasi dapat terjadi saat mengonversi resolusi video HD 1920×1080 ke resolusi video 4K 3840×2160.

Posterisasi/Banding

  • Perubahan warna secara tiba-tiba yang muncul sebagai pita yang terlihat pada gambar atau video.

posterization.jpg

Saran kami

  • Potret menggunakan setelan kamera ISO atau kecepatan film serendah mungkin. Nilai ISO yang lebih tinggi seperti ISO 800, ISO 1600, dan ISO 3200 akan menimbulkan noise digital atau film grain.

  • Potret dengan DSLR, bukan kamera point-and-shoot. Kamera point and shoot memiliki sensor yang lebih kecil yang umumnya menghasilkan lebih banyak noise.

  • Noise dapat dikurangi dalam pascaproduksi, tetapi penggunaan teknik pengurangan noise yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya detail tepi. Jadi, gunakan secukupnya dan hanya terapkan pada area yang membutuhkan.

  • Untuk mencegah artefak kompresi, potret dalam format RAW dan gunakan teknik pasca-pemrosesan non-destruktif saat mengedit. Apabila memotret langsung ke JPEG, gunakan setelan kualitas gambar tertinggi pada kamera (misalnya, JPEG Fine).

  • Kompres video Anda sesedikit mungkin dengan tetap berada di bawah batas 4 GB.

  • Kirimkan video Anda dalam format rekamannya. Jangan mengubah resolusi klip Anda atau meningkatkan resolusi konten Anda.

  • Lihat konten Anda pada pembesaran 100% untuk mencari tanda-tanda artefak kompresi, color banding (pita warna), atau noise/film grain yang berlebihan. Apabila salah satu masalah ini terdeteksi, ambil langkah-langkah untuk memperbaikinya sebelum mengirimkannya ke Shutterstock (mis. rekam kembali menggunakan setelan kamera yang berbeda atau coba perbaiki masalah tersebut dalam pascaproduksi). Sebaiknya kirimkan konten yang berkualitas tinggi dan secara teknis baik agar peluang diterimanya lebih besar.

  • Jangan memperbesar/meningkatkan skala atau meregangkan gambar JPEG melebihi ukuran aslinya.


Apabila Anda tidak memahami alasan penolakan gambar Anda atau jika Anda memerlukan klarifikasi tambahan, Anda dapat selalu menghubungi tim dukungan kontributor.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?